Jumat, 21 Oktober 2011

PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN


Bab 1


A.     Pengertian Wirausaha menurut para ahli:
1.   Peter F Drucker
Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) .
2.   Thomas W Zimmerer
     Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.
3.   Andrew J Dubrin
Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business).

4.   Robbin & Coulter
Kewirausahaan adalah proses dimana seorang individu atau kelompok individu menggunakan upaya terorganisir dan sarana untuk mencari peluang untuk menciptakan nilai dan tumbuh dengan memenuhi keinginan dan kebutuhan melalui inovasi dan keunikan, tidak peduli apa sumber daya yang saat ini dikendalikan
5.   Soeharto Prawiro, 1997
     Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth).
6.    (Acmad Sanusi, 1994)
     Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
7.   Jean Baptista Say (1816)
     Seorang wirausahawan adalah agen yang menyatukan berbagai alat-alat produksi dan menemukan nilai dari produksinya.
8.   Frank Knight (1921)
     Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan menyikapi perubahan pasar. Definisi ini menekankan pada peranan wirausahawan dalam menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar. Seorang worausahawan disyaratkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajerial mendasar seperti pengarahan dan pengawasan.
9.   Joseph Schumpeter (1934)
     Wirausahawan adalah seorang inovator yang mengimplementasikan perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk:
(1)     memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru,
(2)     memperkenalkan metoda produksi baru,
(3)     membuka pasar yang baru (new market),
(4)     memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru, atau
(5)     menjalankan organisasi baru pada suatu industri. Schumpeter mengkaitkan wirausaha dengan konsep inovasi yang diterapkan dalam konteks bisnis serta mengkaitkannya dengan kombinasi sumber daya.
10. Penrose (1963)
     Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas kewirausahaan.
11. Harvey Leibenstein (1968, 1979)
     Kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.
12. Israel Kirzner (1979)
Wirausahawan mengenali dan bertindak terhadap peluang pasar. Entrepreneurship Center at Miami University of Ohio: Kewirausahaan sebagai proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu
13. Raymond, (1995)
Wirausaha adalah orang yang kreatif dan inovatif serta mampu mewujudkanya untuk meningkatkan kesejahteraan diri
, masyarakat dan lingkungan.
14. Kasmir (2006)
Wirausaha adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan.

Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar


B.     Ciri-ciri dan karakteristik seorang wirausaha, menurut Bygrave yang di kenal dengan 10 D,  adalah
1.   Dream ( impian )
2.   Decisiveness ( Keputusan )
3.   Doers
4.   Determination ( penuh perhatian )
5.   Dedication  ( pengabdian )
6.   Devotion  ( Mencurahkan )
7.   Detail      ( terinci )
8.   Destiny   ( bertanggungjawab penuh )
9.   Dollar ( Satuan uang )
10. Distribute ( membagikan )
Wirausahawan juga harus memiliki sifat-sifat seperti: displin, komitmen tinggi, jujur, kreatif dan inovatif, mandiri dan realitis

C.    Faktor keberhasilan wirausahawan :
1.   Senantiasa berfikir kreatif, inovatif dan positif
2.   Kemauan yang tinggi, kerja keras dan pantang menyerah
3.   Siap menghadapi berbagai kemungkinan yang muncul dalam usaha
4.   Bertanggung jawab terhadap produk dan apapun yang dilakukannya
5.   Memiliki keyakinan yang kuat terhadap pekerjaan yang dilakukannya
6.   Senantiasa menjauhi pola pikir sempit
7.   Mampu menjalin komunikasi dan pergaulan luas

D.    Faktor penyebab kegagalan usaha diantaranya
1.   Tidak adanya perencanaan yang matang
2.   Kurangnya pengalaman dalam berwirausaha
3.   Tidak mempunyai semangat yang tinggi dalam
                   berwirausaha
4.   Kurangnya modal dalam usaha
5.   Lemahnya pemasaran hasil produk
6.   Tidak memiliki etos kerja yang tinggi
7.   Kurang disiplin, jujur, adil, bertanggung jawab.

Tujuan kewirausahaan:
1.   Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas
2.   Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausahawan untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
3.   Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan berusaha di kalangan masyarakat
4.   Menumbuhkembangkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat

Sasaran kewirausahaan
1.   Instansi pemerintah yang melakukan kegiatan usaha (BUMN), organisasi profesi, dan kelompok masyarakat
2.   Para pelaku kegiatan ekonomi yang terdiri dari pengusaha kecil dan koperasi
3.   Generasi muda, umumnya anak-anak putus sekolah dan para calon wirausahawan.

Asas kewirausahaan
1.     Kemampuan untuk berkayra dalam kebersamaan berlandaskan etika bisnis yang sehat
2.     Kemampuan bekerja dengan tekun
3.     Kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara sistematis, termasuk keberanian mengambil resiko
4.     Kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian
5.     Kemampuan berfikir dan bertindak kreatif dan inovatif

Manfaat Wirausahawan
1.   Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial, sesuai dengan kemampuannya
2.   Menjadi contoh bagi anggota masyarakat sebagai pribadi yang unggul yang patut diteladani
3.   Memberi contoh bagaimana bekerja keras dan tekun
4.   Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga mengurangi pengangguran
5.   Mendidik para karyawan menjadi orang yang mandiri
6.   Mendidik masyarakat agar hidup secara efisien, tidak berfoya-foya dan tidak boros

Syarat wirausahawan:
1.     Tidak kosumtif dan boros
2.     Harus mengutamakan keberhasilan
3.     Harus mampu bergaul dan bersifat luwes
4.     Harus berwatak baik dan tinggi
5.     Harus trampil, berfikir positif, ulet sistematis dan metodelogis
6.     Harus memiliki semangat tinggi, berani, dan bertanggung jawab


Ruang lingkup kewirausahaan
1.     Lapangan agraris ( pertanian, perkebunan, kehutanan)
2.     Perikanan
3.     Peternakan
4.     Perindustrian dan kerajinan ( pengolahan hasil: pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dll)
5.     Pemberian jasa ( pedagang perantara, perbankan, restoran, trevel, asuransi, kopersi, dll)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar